Laporan Praktikum Packet Tracer 4.5.2

-

link vidio pengerjaannya

https://youtu.be/_HpFi7KU-nw?si=-N4ndQ5GfFxQV6Aj

langkah - langkah pengerjaan packet tracer 4.5.2

1.untuk pertama masuk ke aplikasi packet tracer


disini kita disuruh untuk bikin topologi sendiri

2.jika sudah masuk ke aplikasi packet tracer, kita masukin PC, Switch dan Router nya

Router



Switch


PC


3.lalu kita rubah nama PC,Switch dan Router nya jadi R1, S1, S2, PC-A, dan PC-B


4.setelah itu kita sambungkan R1,S1,S2,PC-A dan PC-B nya menggunakan kabel straight

pertama pasang kabel staright ke R1 dan S1


R1 ( GigabitEthernet0/0/01 )


S1 (FastEthernet0/5 )


kedua pasang kabel staright ke S1 dan S2

S1 (FastEthernet0/1 )


S2 (FastEthernet0/1 )


ketiga pasang kabel staright ke S1 dan PC-A

S1 (FastEthernet0/6 )


PC-A (FastEthernet0 )


keempat pasang kabel staright ke S2 dan PC-B

S2 (FastEthernet0/18 )


PC-B (FastEthernet0 )


5.setelah itu ke R1,S1 dan S2 untuk isi hostname nya

R1

Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no] : ketik no

Router>enable
Router#config t
Router (config)#hostname R1


S1

Switch>enable
Switch#config t
Switch (config)#hostname S1


S2

Switch>enable
Switch#config t
Switch (config)# hostname S2


6. lalu ke PC-A dan PC-B untuk isi IP di IP Configuration

PC-A

IPv4 Address : 192.168.20.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.20.1


PC-B

IPv4 Address : 192.168.30.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.30.1


7.setelah itu masuk ke S1 dan S2 lagi untuk isi vlan 

S1

S1 (config)#vlan 10
S1 (config-vlan)#name Management
S1 (config-vlan)#vlan 20
S1 (config-vlan)#name Sales
S1 (config-vlan)#vlan 30
S1 (config-vlan)#name Operations
S1 (config-vlan)#vlan 999
S1 (config-vlan)#name Parking_Lot
S1 (config-vlan)#vlan 1000
S1 (config-vlan)#name Native
S1 (config-vlan)#exit


S2

S2 (config)#vlan 10
S2 (config-vlan)#name Management
S2 (config-vlan)#vlan 20
S2 (config-vlan)#name Sales
S2 (config-vlan)#vlan 30
S2 (config-vlan)#name Operations
S2 (config-vlan)#vlan 999
S2 (config-vlan)#name Parking_Lot
S2 (config-vlan)#vlan 1000
S2 (config-vlan)#name Native
S2 (config-vlan)#exit


8.ke S1 lagi

S1 (config)#int vlan 10
S1 (config-if)#ip address 192.168.10.11 255.255.255.0
S1 (config-if)#no shutdown
S1 (config-if)#exit
S1 (config)#ip default-gateway 192.168.10.1


9. lalu ke S2

S2 (config)#int vlan 10
S2 (config-if)#ip address 192.168.10.12 255.255.255.0
S2 (config-if)#no shutdown
S2 (config-if)#exit
S2 (config)#ip default-gateway 192.168.10.1


10.lalu ke S1

S1 (config)#int range f0/2-4,f0/7-24,g0/1-2
S1 (config-if-range)#switchport mode access
S1 (config-if-range)#switchport access vlan 999
S1 (config-if-range)#shutdown


S1 (config-if-range)#exit


11.lalu ke S2

S2 (config)#int range f0/2-17,f0/19-24,g0/1-2
S2 (config-if-range)#switchport mode access
S2 (config-if-range)#switchport access vlan 999
S2 (config-if-range)#shutdown


S1 (config-if-range)#exit


12.lalu ke S1

S1 (config)#int f0/6
S1 (config-if)#switchport mode access
S1 (config-if)#switchport access vlan 20
S1 (config-if)#exit
S1 (config)#exit
S1#show vlan brief


13.lalu ke S2

S2 (config)#int f0/18
S2 (config-if)#switchport mode access
S2 (config-if)#switchport access vlan 30
S2 (config-if)#exit
S2 (config)#exit
S2#show vlan brief


14.lalu ke S1

S1#config t
S2 (config)#int f0/1
S1 (config-if)#switchport mode trunk
S1 (config-if)#switchport trunk native vlan 1000
S1 (config-if)#switchport trunk allowed vlan 1000
S1 (config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30,1000


15. ke S2

S2#config t
S2 (config)#int f0/1
S2 (config-if)#switchport mode trunk
S2 (config-if)#switchport trunk native vlan 1000
S2 (config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30,1000
S2 (config-if)#exit
S2 (config)#exit
S2#show interface trunk


S2#copy running-config startup-config



16.ke S1

S1 (config-if)#end
S1#show interface trunk
S1#config t
S1 (config)#int f0/5
S1 (config-if)#switchport mode trunk
S1 (config-if)#switchport trunk native vlan 1000
S1 (config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30,1000
S1 (config-if)#end

S1#copy running-config startup-config


S1#show interface trunk


17.lalu ke R1

R1>enable
R1#config t
R1 (config)#int g0/0/1.10
R1 (config-subif)#description vlan 10
R1 (config-subif)#encapsulation dot1q 10
R1 (config-subif)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
R1 (config-subif)#int g0/0/1.20
R1 (config-subif)#description VLAN 20
R1 (config-subif)#encapsulation dot1q 20
R1 (config-subif)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
R1 (config-subif)#int g0/0/1.30
R1 (config-subif)#escription VLAN 30
R1 (config-subif)#encapsulation dot1q 30
R1 (config-subif)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
R1 (config-subif)#int g0/0/1.1000
R1 (config-subif)#description Native
R1 (config-subif)#encapsulation dot1q 1000 native
R1 (config-subif)#int g0/0/1
R1 (config-if)#no shutdown


R1 (config-if)#end
R1#show ip interface brief


18. setelah itu ke PC-A untuk ngeping di Command Prompt

c:\>ipconfig
c:\>ping 192.168.20.1


c:\>ping 192.168.30.3


c:\>ping 192.168.10.12


c:\>ping 192.168.10.11

19.setelah itu PC-B ke Command Prompt

c:\>tracert 192.168.20.3


20.selesai

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum Repository Redhat

-
Gambar
 1. untuk pertama kita akan ke Chrome terlebih dahulu, lalu ketik di pencariannya itu console.redhat.com 2. maka disini kita harus login terlebih dahulu 3. setelah login jangan lupa untuk ceklis dan submit 4. setelah tampilannya seperti dibawah ini, maka kita kembali lagi ke Redhat VirtualBox 5. ketik subscription-manager register lalu enter Setelah itu masukan username dan password, maka masukan RHID redhat dan password redhat akun kamu. 6. Lalu ke Chrome lagi, ketik developers.redhat.com di pencariannya. 7. setelah login jangan lupa untuk ceklis dan submit 8. setelah tampilannya seperti dibawah ini, maka kita kembali lagi ke Redhat VirtualBox 9. di virtualbox ketik subscription-manager repos --list, lalu enter dan tunggu sampai memasukin perintah selanjutnya 10. setelah itu ketik perintah seperti dibawah ini - dnf republish  - yum check-update 11. Tunggu sebentar  12. setelah itu di save the machine state  
Baca selengkapnya

Install dan konfigurasi DNS Server

-
Gambar
 1. untuk pertama masukan perintah  dnf install bind bind-utils bind : Menginstal DNS Server (untuk membuat server DNS sendiri) bind-utils : Menginstal alat bantu seperti dig, host. dan nslookup untuk mengecek atau menguji DNS. Maka tampilannya akan seperti dibawah ini. 2. Setelah itu masukkan perintah  nano /etc/named.conf Gunanya untuk membuka dan mengedit file konfigurasi utama DNS server BIND. Modifikasi konfigurasi seperti dibawah ini: jika sudah  CTRL + X  lalu ketik  y  dan  enter 3. lalu  masukkan printah  nano /var/named/tjkta-27.lab.zone Gunanya utuk membukan dan mengedit file zona DNS untuk domain tjkta-27.lab di server BIND. masukkan teks seperti yang terlampir dibawah, harus sama persis posisi maupun letak titik komanya tapi bagian seperti nama tjkta-27 dan IP itu disesuaikan saja. 4. jika sudah mengedit file zona DNS untuk domain tjkta-27.lab di server BIND, maka lanjut masukkan perintah  nano /var/named/30.168.192.in-...
Baca selengkapnya

Install CMS (Menggunakan WordPress)

-
Gambar
1. Pertama-tama masukkan perintah  cd /var/www/html Gunanya untuk berpindah ke direktori tempat file website yang disimpan di server web, khususnya untuk server yang menggunakan Apache. ls (Gunanya untuk menampilkan daftar file dan folder yang ada di dalam direktori saat ini.) 2. Lalu masukkan perintah  wget https://wordpress.org/latest.tar.gz untuk mengunduh (download) file instalasi WordPress versi terbaru dari situs resmi WordPress menggunakan terminal. 3. Setelah itu masukkan perintah dibawah ini: tar -xzf latest.tar.gz (Gunanya untuk mengekstrak file arsip WordPress yang sebelumnya sudah didownload dari situs resmi WordPress) rm latest.tar.gz (Digunakan untuk menghapus file arsip WordPress (latest.tar.gz) dari direktori tempat kamu berada (biasanya /var/www/html)). Jika ada tulisan rm: romeve reguler file 'latest.tar.gz'? (ketik y yang berarti yes) karena, File latest.tar.gz sudah tidak dibutuhkan lagi karena semua isi WordPress sudah dikeluarkan ke dalam folder wordpress...
Baca selengkapnya