Pengenalan Patch Panel

-

 Pengertian Patch Panel


Patch panel adalah hardware yang digunakan dalam jaringan komputer untuk mengatur dan mengelola kabel jaringan. Fungsi utama patch panel adalah sebagai titik sentral yang memungkinkan koneksi antara berbagai perangkat jaringan dengan kabel yang terorganisir dengan rapi. Patch panel biasanya dipasang dalam rak server atau kabinet jaringan dan terdiri dari sejumlah port yang memungkinkan koneksi cepat dan mudah antara kabel yang masuk dan keluar.

Fungsi Patch Panel

Fungsi utama patch panel adalah sebagai titik sentral yang memungkinkan koneksi antara berbagai perangkat jaringan dengan kabel yang terorganisir dengan rapi.


Alat yang digunakan

1. kabel UTP


2.konektor Rj45


3.keyston jack

4. 

- Crimping Tool

- Cable Stripper

- Punch Down Tool

- Network Cable Tester




Langkah - langkah

langkah 1 Persiapan Kabel

1.lalu Potong Kabel

Ukur dan potong kabel jaringan ke panjang yang diinginkan.

2.Kupas Kabel

 Gunakan cable stripper untuk mengupas lapisan luar kabel jaringan, sekitar 2-3 cm dari ujung kabel, sehingga Anda bisa melihat kawat tembaga di dalamnya.

3.Pisahkan dan Susun Kawat

Pisahkan kawat tembaga yang ada di dalam kabel, dan susun sesuai dengan urutan yang sesuai ( T568B atau Putih oren,oren,putih hijau,biru,putih biru,hijau,putih coklat,coklat) berdasarkan standar jaringan yang di gunakan.


Langkah ke 2 Instalasi Keystone Jacks ke Patch Panel

1.Pasang Keystone Jacks

 Masukkan keystone jacks ke dalam slot di patch panel. Pastikan keystone jack terpasang dengan baik di tempatnya.

2.Gunakan Punch Down Tool

Gunakan punch down tool untuk menghubungkan kawat tembaga dari kabel ke keystone jack. Tekan kawat ke dalam konektor keystone jack dengan punch down tool hingga kawat terhubung dengan aman.


Langkah 3: Hubungkan Kabel ke Keystone Jacks

1.Hubungkan Kawat ke Keystone Jack:

Dengan menggunakan punch down tool, hubungkan kawat tembaga yang telah disiapkan ke terminal pada keystone jack. Pastikan setiap kawat terhubung dengan benar sesuai dengan urutan warna yang sesuai.

2.Cek Koneksi

Periksa kembali semua koneksi untuk memastikan tidak ada kawat yang longgar atau terhubung salah.


Langkah 4: Uji Koneksi

1.Gunakan Network Cable Tester

Uji setiap kabel dengan network cable tester untuk memastikan bahwa semua koneksi berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah dengan kabel atau koneksi.


Langkah 5: Pasang Patch Panel

1.Pasang Patch Panel ke Rak

Gunakan screwdriver untuk memasang patch panel ke rak atau panel pemasangan yang telah disiapkan. Pastikan patch panel terpasang dengan kokoh dan rata.


Langkah 6: Hubungkan Kabel Jaringan

1.Hubungkan Kabel Jaringan ke Patch Panel

Hubungkan ujung kabel jaringan yang sudah terpasang ke keystone jack dengan port yang sesuai di patch panel.

2.Atur Kabel dengan Rapi

Gunakan cable management accessories untuk menjaga kabel tetap rapi dan teratur. Ini penting untuk menghindari kabel kusut dan memudahkan perawatan di masa depan.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum Repository Redhat

-
Gambar
 1. untuk pertama kita akan ke Chrome terlebih dahulu, lalu ketik di pencariannya itu console.redhat.com 2. maka disini kita harus login terlebih dahulu 3. setelah login jangan lupa untuk ceklis dan submit 4. setelah tampilannya seperti dibawah ini, maka kita kembali lagi ke Redhat VirtualBox 5. ketik subscription-manager register lalu enter Setelah itu masukan username dan password, maka masukan RHID redhat dan password redhat akun kamu. 6. Lalu ke Chrome lagi, ketik developers.redhat.com di pencariannya. 7. setelah login jangan lupa untuk ceklis dan submit 8. setelah tampilannya seperti dibawah ini, maka kita kembali lagi ke Redhat VirtualBox 9. di virtualbox ketik subscription-manager repos --list, lalu enter dan tunggu sampai memasukin perintah selanjutnya 10. setelah itu ketik perintah seperti dibawah ini - dnf republish  - yum check-update 11. Tunggu sebentar  12. setelah itu di save the machine state  
Baca selengkapnya

Install dan konfigurasi DNS Server

-
Gambar
 1. untuk pertama masukan perintah  dnf install bind bind-utils bind : Menginstal DNS Server (untuk membuat server DNS sendiri) bind-utils : Menginstal alat bantu seperti dig, host. dan nslookup untuk mengecek atau menguji DNS. Maka tampilannya akan seperti dibawah ini. 2. Setelah itu masukkan perintah  nano /etc/named.conf Gunanya untuk membuka dan mengedit file konfigurasi utama DNS server BIND. Modifikasi konfigurasi seperti dibawah ini: jika sudah  CTRL + X  lalu ketik  y  dan  enter 3. lalu  masukkan printah  nano /var/named/tjkta-27.lab.zone Gunanya utuk membukan dan mengedit file zona DNS untuk domain tjkta-27.lab di server BIND. masukkan teks seperti yang terlampir dibawah, harus sama persis posisi maupun letak titik komanya tapi bagian seperti nama tjkta-27 dan IP itu disesuaikan saja. 4. jika sudah mengedit file zona DNS untuk domain tjkta-27.lab di server BIND, maka lanjut masukkan perintah  nano /var/named/30.168.192.in-...
Baca selengkapnya

Install CMS (Menggunakan WordPress)

-
Gambar
1. Pertama-tama masukkan perintah  cd /var/www/html Gunanya untuk berpindah ke direktori tempat file website yang disimpan di server web, khususnya untuk server yang menggunakan Apache. ls (Gunanya untuk menampilkan daftar file dan folder yang ada di dalam direktori saat ini.) 2. Lalu masukkan perintah  wget https://wordpress.org/latest.tar.gz untuk mengunduh (download) file instalasi WordPress versi terbaru dari situs resmi WordPress menggunakan terminal. 3. Setelah itu masukkan perintah dibawah ini: tar -xzf latest.tar.gz (Gunanya untuk mengekstrak file arsip WordPress yang sebelumnya sudah didownload dari situs resmi WordPress) rm latest.tar.gz (Digunakan untuk menghapus file arsip WordPress (latest.tar.gz) dari direktori tempat kamu berada (biasanya /var/www/html)). Jika ada tulisan rm: romeve reguler file 'latest.tar.gz'? (ketik y yang berarti yes) karena, File latest.tar.gz sudah tidak dibutuhkan lagi karena semua isi WordPress sudah dikeluarkan ke dalam folder wordpress...
Baca selengkapnya