Install dan konfigurasi data base server (MariaDB)

 1. Pertama masukkan perintah dnf install mariadb-server -y untuk menginstal MariaDB Server, yaitu sistem manajemen basis data (Database Server) di Linux berbasis RHEL/Fedora/CentOS menggunkan paket dnf.

Tapi sebaiknya jangan selalu menggunakan -y, berikut alasan kenapa lebih aman tidak memakai -y secara default:

  • Tanpa -y, sistem akan menampilkan: Daftar paket yang akan diinstal, Besarnya ukuran, dan Ketergantungan (dependency) lain yang ikut terinstal. Ini memberi kesempatan untuk meninjau dulu sebelum setuju.
  • menghindari instalasi yang tidak diinginkan (kadang paket tambahan (dependency) bisa menghapus atau mengganti paket penting. Tanpa konfirmasi, kamu bisa tidak sadar.)
  • Keamanan sistem lebih terjaga (Beberapa paket bisa mengubah konfigurasi sistem. Tanpa kofirmasi, kamu bisa kehilangan konfigurasi yang sudah diatur.)





2. Setelah itu masukan perintah seperti dibawah ini untuk mengaktifkan, menjalankan, dan memeriksa status layanan database MariaDB di sistem Linux.

systemctl enable mariadb

systemctl start mariadb

systemctl status mariadb

Pastikan statusnya active (running), karena kalau statusnya tidak aktif artinya database tidak siap digunakan dan bisa disebabkan juga oleh kesalahan instalasi, file konfigurasi rusak, port konflik, atau service belum siap digunakan.


3. lalu masukkan perintah mysql_secure_installation untuk mengamankan instalasi awal MariaDB atau MySQL dengan mengatur pengamanan dasar, seperti password root dan penghapusan fitur yang berisiko.

dibagian Enter current password for root (enter for none) : (langsung saja enter)

Switch to unix_socket authentication [Y/n] (ketik aja y lalu enter)

Change the root password? [Y/n] (ketik aja y lalu enter)

New password: (masukan password baru, tapi jika masih ingin menggunakan password lama bisa juga)

Re-enter new password : (confir password yang barusan dimasukin tadi)

dan untuk seterusnya ketik aja y lalu enter sampai ada tulisan Tanks for using MariaDB!



4. masukkan perintah mysql -u root -p untuk masuk ke sistem manajemen database MariDB atau MySQL sebagai user root. Dan pasti akan muncul tulisan Enter password : (maka masukkan password yang sebelumnya kamu pakai atau buat), lalu tambahkan format seperti dibawah ini:

CREATE DATABASE tjkta-27db;

CREATE USER 'tjkta-27'@'localhost' IDENTIFIED BY  'jaringan';

GRANT ALL PRIVILEGES ON tjkta-27.* TO 'tjkta-27'@'localhost';

FLUSH PRIVILEGES;

EXIT;


5. Setelah itu lanjut masukkan perintah dibawah untuk mengizinkan akses ke port, yaitu port default yang digunakan oleh MariaDB/MySQL, melalui firewall server Linux.

firewall-cmd --permanent --add-port=3306/tcp

firewall-cmd --reload

pastikan success, jika tidak sussess artinya, Firewall belum mengizinkan port 3306 dan aplikasi atau client dari luar tidak bisa terhubung ke database server.


6. Lalu masukkan perintah dibawah ini untuk me-restart dan memastikan layanan database MariDB berjalan dengan baik.

systemctl restart mariadb

systemctl status mariadb

pastikan statusnya muncul active (running), karena jika statusnya inactive, failed atau dead maka server database tidak bisa diakses dan aplikasi yang tergantung pada database akan gagal dijalankan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum Repository Redhat

Install dan konfigurasi DNS Server

Install CMS (Menggunakan WordPress)