Install LMS (Menggunakan Moodle) Bagian 2

1. Pertama-tama masukkan perintah cd /var/www/html/ untuk mengisntal Moodle di server web Linux.  


2. Setelah itu download paket instalasi Moodle versi 4.0.1 dari situs resmi Moodle dengan memasukkan perintah wget https://download.moodle.org/download.php/direct/stable401/moodle-latest-401.tgz -O moodle.tgz


3. Lalu masukkan perintah dibawah ini untuk melanjutkan proses instalasi Moodle, setelah file moodle.tgz diunduh.

tar -xzf moodle.tgz (Untuk mengekstrak/meng-unzip file moodle.tgz yang berisi source code Moodle)

mv moodle lms (Untuk menggantikan nama folder moodle menjadi lms)

rm moodle.tgz (Untuk menghapus file moodle.tgz yang tadi sudah diekstrak. Karena file tgz sudah tidak dibutuhkan lagi (sudah diekstrak), maka bisa dihapus agar tidak memenuhi ruang.


4. Untuk mengubah kepemilikan folder lms beserta semua isinya menjadi milik user dan grup apache, caranya ialah masukkan perintah chown -R apache:apache lms


5. Lalu masukkan perintah mysql untuk masuk ke MySQL/MariaDB melalui command line (terminal).

Buat database menggunakan perintah dibawah ini. (kalau untuk user dan password disesuaikan saja).

CREATE DATABASE moodledb CHARACTER SET utf8mb4 COLLATE utf8mb4_unicode_ci;

CREATE USER 'adminmoodle'@'localhost' IDENTIFIED BY '1Ndonesi@';

GRANT ALL PRIVILEGES ON moodledb.* TO 'adminmoodle'@'localhost';

FLUSH PRIVILEGES;

EXIT:


6. Setelah itu masukkan perintah dibawah ini:

mkdir /var/www/moodledata (Untuk membuat folder baru bernama moodledata di dalam direktori /var/www/)

chown -R apache:apache /var/www/moodledata (Untuk mengubah kepemilikan (ownership) folder moodledata beserta semua isinya menjadi milik user dan grup apache)

chown -R 755 /var/www/moodledata 

chown -R apache:apache /var/www/html/lms (Untuk mengubah kepemilikkan folder lms (tempat istalasi Moodle) dan seluruh isinya menjadi milik user dan grup apache)

chown -R 755 /var/www/html/lms


7. Setelah itu akses diChrome/Microsoft Edge menggunakan IP address atau subdomain/lms.

contoh : http://192.168.30.27/lms

Jika tampilannya seperti ini, itu artinya Moodle telah berhasil di konfigurasi dan siap diinstall.

Sesuaikan saja seperti gambar dibawah ini:





Jika Nama basis datanya diisi moodle saja maka tidak akan bisa melanjutkan step selannjutnya.


Jadi isi lah moodledb seperti dibawah ini, lalu klik Selanjutnya>>



Jika bagian Cek Server ada tulisan "periksa" maka atau "check", itu artinya persyaratan server belum terpenuhi sepenuhnya, dan pada bagian Cek lainnya juga ada tulisan periksa pada bagian max_input_vars nya, itu berarti harus meningkatkan nilai max_input_vars d file konfigurasi PHP, karena default-nya biasanya cuman 1000.

 Kembali ke PuTTY lagi.



8. Setelah itu install ekstensi PHP bernama php-zip dengan cara masukkin perintah dnf install -y php-zip


9. Lalu install ekstensi php-gd, yaitu library grafik di PHP dengan cara memasukkan perintah dnf install -y php-gd


10. masukkan perintah dnf install -y php-intl untuk mengisntall ekstensi PHP intl (internationalization) nya.


11. Masukan perintah dnf install -y php-soap Gunanya untuk mengisntal ekstensi PHP soap, yaitu modul yang memungkinkan PHP untuk berkomunikasi dengan layanan web berbasis SOAP (Simple Object Access Protocol).

Karena beberapa CMS atau aplikasi web seperti Moodle, WordPress (plugin tertentu), dan ERP memerlukan php-soap untuk Integrasi dengan web service, API komunikasi dan Akses data lintas server.


12. Setelah itu masukkan perintah nano /var/www/html/lms/config.php Gunanya untuk membuka dan mengedit file konfigurasi utama CMS Moodle.


Edit seperti gambar dibawah ini:


13.  Lalu buka file konfigurasi utama PHP dengan memasukkan perintah nano /etc/php.ini

Perintah ini untuk merubah max_input_varss nya menjadi 5000 agar bagian max_input_vers di Cek lainnya tadi tidak ada tulisan periksa lagi.



14. Setelah itu me-restart layanan php-fpm (PHP FastCGI Procces Manager) dengan cara masukan perintah systemctl restart php-fpm Karena jika tidak me-restart konfigurasi PHP (seperti fi file /etc/php.ini), tidak akan aktif.


15. Lalu kembali lagi ke Chrome dan jangan lupa Reload untuk memuat ulang halaman web, mengambil konten terbaru dari server dan membersihkan tampilan yang mungkin tidak sempurna karena error jaringan atau loading.

Jika Cek server dan Cek lainnya sudah tidak ada tulisan periksa atau check lagi itu artinya kita bisa melanjutkan step selanjutnya.



16. Jika tampilannya seperti dibawah ini maka Reload aja dan jika di Reload munculnya tulisan Galat maka kembali lagi ke PuTTY.



Masukkan perintah dibawah ini


Tapi malah jadi Not Found, maka lakukan hal seperti dibawah ini






17. Lalu kembali lagi ke Chrome dan Reload, maka jika tampilannya sudah seperti dibawah ini tunggu saja/scroll kebawah sampai mucul tulisan Selanjutnya. Klik Selanjutnya


Lengkapi/Isi kolom Nama pengguna, Kata sandi baru, Nama depan, belakang, Alamat surel, Tampilan surel dan lain-lainnya.



18. Lengkapi / Isi kolom Nama lengkap situs dan Nama singkat untuk situ (mis. kata tunggal) nya.



Jika sudah klik Simpan perubahan


19.  tapi jika besoknya diperiksa lagi dan munculnya seperti gambar dibawah:


lakukan hal seperti dibwah ini:

Dan cek lagi ke Chrome/Microsoft Edge


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum Repository Redhat

Install dan konfigurasi DNS Server

Install CMS (Menggunakan WordPress)