Install monitoring Server (Zabbix)

-

 1. Pertama-tama tambahkan repository Zabbix 7.0 ke sistem operasi berbasis RHEL 9 dengan cara memasukkan perintah dnf install -y https://repo.zabbix.com/zabbix/7.0/rhel/9/x86_64/zabbix-release-7.0-1.el9.noarch.rpm


2. Lalu masukkan perintah dibawah ini gunanya untuk mengelola cache metadata repositori DNF.

sudo dnf clean all

(Gunanya untuk menghapus semua cache DNF dari sistem, termasuk metadata repositori, header dan paket yang sudah diunduh.

TUJUANNYA:

  • Memebersihkan data yang mungkin sudah kadaluarsa atau rusak.
  • Menghindari error saat repositori berubah atau diupdate.
  • Menghemat ruang jika cache terlalu besar. )

sudo dnf makecache

(Gunanya untuk membangun kembali cache metadata dari semua repositori yang tersedia.

TUJUANNYA:

  • Mempercepat pencarian paket saat menggunakan dnf install atau dnf search.
  • Menyingkronkan sistem dengan versi terbaru dari paket-paket di repositori. )


3. Setelah itu, masukkan perintah sudo dnf install zabbix-server-mysql zabbix-web zabbix-web-mysql zabbix-apache-conf zabbix-sql-scripts zabbix-agent --nogpgcheck --disablerepo=epel -y Gunanya untuk menginstall komponen utama Zabbix dari repositori Zabbix, khususnya untuk menggunakan backend database MySQL (atau MariaDB), dan frontend web menggunakan Apache.




4. Setelah itu masukkan perintah mysql -u root -p Gunanya untuk masuk ke MySQL atau MariDB melalui terminal sebagai user root, yaitu administrator database.

Masukkan perintah seperti dibawah ini:

CREATE DATABASE zabbix CHARACTER SET utf8mb4 COLLATE utf8mb4_bin;

CREATE USER 'Putrizabbix'@'localhost' IDENTIFIED BY 'jaringan';

GRANT ALL PRIVILEGES ON zabbix.* TO 'Putrizabbix'@'localhost';

FLUSH PRIVILEGES;

EXIT:




5. Lalu masukkan perintah zcat /usr/share/zabbix-sql-scripts/mysql/server.sql.gz | mysql -u Putrizabbix -p zabbix untuk mengimpor struktur dan data awal database Zabbix ke dalam MySQL/MariaDB.

password : jaringan / sesuaikan saja


6. Untuk membuka dan mengedit file konfigurasi utama Zabbix server, maka masukkan perintah sudo nano /etc/zabbix/zabbix_server.conf


Ubah bagian DB Host, DB Name, DB User dan DB Passwordnya seperti gambar dibawah ini:



7. Lalu masukkan perintah dibawah ini:

mkdir -p /var/www/html/zabbix (Gunanya untuk menyediakan lokasi file web Zabbix agar bisa dilayani oleh Apache)

cp -r /usr/share/zabbix/* /var/www/html/zabbix/ (Gunanya untuk memindahkan file PHP dan asset Zabbix ke lokasi web server.)

chown -R apache:apache /var/www/html/zabbix (Gunanya untuk memberikan hak akses yang benar agar Apache bisa menjalankan Zabbix frontend tanpa masalah izin.)


8. Untuk membuka dan mengedit file konfigurasi Zabbix untuk web server Apache, maka masukkan perintah sudo nano /etc/httpd/conf.d/zabbix.conf


Ubah seperti dibawah ini:

Sebelum (Alias /zabbix /usr/share/zabbix/)

Sesudah (Alias /zabbix /var/www/html/zabbix)


9. Setelah itu buka dan edit file kofigurasi utama PHP pada sistem dengan memasukkan perintah sudo nano /etc/php.ini

Ubah bagian berikut sesuai dengan foto dibawah ini:






10. Lalu masukkan perintah dibawah ini:

systemctl restart php-fpm httpd zabbix-server zabbix-agent (Untuk me-restart (mengulang) layanan php-fpm, httpd, zabbix-service dan zabbix-agent)

systemctl enable php-fpm httpd zabbix-server zabbix-agent (Untuk mengaktifkan layanan agar otomatis berjalan saat booting/reboot.)


11. Akses di web browser menggunakan IP Address/zabbix

Contohnya: http://192.168.30.27/zabbix

Jika tampilannya seperti dibawah ini maka zabbix berhasil di akses

Tapi saat di akses malah keluar Forbidden maka, periksa kembali sudo nano /etc/zabbix/zabbix_server.conf, sudo nano /etc/httpd/conf.d/zabbix.conf dan sudo nano /etc/php.ini.


Klik Next Step untuk melanjutkan step selanjutnya


Lalu isi Database name, user dan password yang telah dibuat sebelumnya. Jika sudah klik Next step.


Di Default time zone ganti jadi (UTC+07:00) Asia/Jakarta. Jika sudah klik Next step.


Klik Next step

Klik Finish


Setelah itu Sign In dengan usernamenya Admin lalu passwordnya zabbix



12. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum Repository Redhat

-
Gambar
 1. untuk pertama kita akan ke Chrome terlebih dahulu, lalu ketik di pencariannya itu console.redhat.com 2. maka disini kita harus login terlebih dahulu 3. setelah login jangan lupa untuk ceklis dan submit 4. setelah tampilannya seperti dibawah ini, maka kita kembali lagi ke Redhat VirtualBox 5. ketik subscription-manager register lalu enter Setelah itu masukan username dan password, maka masukan RHID redhat dan password redhat akun kamu. 6. Lalu ke Chrome lagi, ketik developers.redhat.com di pencariannya. 7. setelah login jangan lupa untuk ceklis dan submit 8. setelah tampilannya seperti dibawah ini, maka kita kembali lagi ke Redhat VirtualBox 9. di virtualbox ketik subscription-manager repos --list, lalu enter dan tunggu sampai memasukin perintah selanjutnya 10. setelah itu ketik perintah seperti dibawah ini - dnf republish  - yum check-update 11. Tunggu sebentar  12. setelah itu di save the machine state  
Baca selengkapnya

Install dan konfigurasi DNS Server

-
Gambar
 1. untuk pertama masukan perintah  dnf install bind bind-utils bind : Menginstal DNS Server (untuk membuat server DNS sendiri) bind-utils : Menginstal alat bantu seperti dig, host. dan nslookup untuk mengecek atau menguji DNS. Maka tampilannya akan seperti dibawah ini. 2. Setelah itu masukkan perintah  nano /etc/named.conf Gunanya untuk membuka dan mengedit file konfigurasi utama DNS server BIND. Modifikasi konfigurasi seperti dibawah ini: jika sudah  CTRL + X  lalu ketik  y  dan  enter 3. lalu  masukkan printah  nano /var/named/tjkta-27.lab.zone Gunanya utuk membukan dan mengedit file zona DNS untuk domain tjkta-27.lab di server BIND. masukkan teks seperti yang terlampir dibawah, harus sama persis posisi maupun letak titik komanya tapi bagian seperti nama tjkta-27 dan IP itu disesuaikan saja. 4. jika sudah mengedit file zona DNS untuk domain tjkta-27.lab di server BIND, maka lanjut masukkan perintah  nano /var/named/30.168.192.in-...
Baca selengkapnya

Install CMS (Menggunakan WordPress)

-
Gambar
1. Pertama-tama masukkan perintah  cd /var/www/html Gunanya untuk berpindah ke direktori tempat file website yang disimpan di server web, khususnya untuk server yang menggunakan Apache. ls (Gunanya untuk menampilkan daftar file dan folder yang ada di dalam direktori saat ini.) 2. Lalu masukkan perintah  wget https://wordpress.org/latest.tar.gz untuk mengunduh (download) file instalasi WordPress versi terbaru dari situs resmi WordPress menggunakan terminal. 3. Setelah itu masukkan perintah dibawah ini: tar -xzf latest.tar.gz (Gunanya untuk mengekstrak file arsip WordPress yang sebelumnya sudah didownload dari situs resmi WordPress) rm latest.tar.gz (Digunakan untuk menghapus file arsip WordPress (latest.tar.gz) dari direktori tempat kamu berada (biasanya /var/www/html)). Jika ada tulisan rm: romeve reguler file 'latest.tar.gz'? (ketik y yang berarti yes) karena, File latest.tar.gz sudah tidak dibutuhkan lagi karena semua isi WordPress sudah dikeluarkan ke dalam folder wordpress...
Baca selengkapnya